Home Daerah

Dandim Bojonegoro Beri Pembekalan kepada Ratusan Lulusan SPPI Siap Bertugas di Bidang Gizi Nasional

by Media Rajawali - 21 Juli 2025, 20:10 WIB

BOJONEGORO, — Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., memberikan arahan inspiratif kepada 122 lulusan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dalam sebuah acara pembekalan yang digelar di Gedung Ahmad Yani, Markas Kodim 0813 Bojonegoro, pada Senin (21/7/2025).

Para lulusan, yang terdiri dari alumni SPPI Batch 1, 2, 3, serta SPPI Khusus, akan segera mengemban tugas sebagai bagian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). Penempatan mereka akan menjangkau berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro, sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat ketahanan gizi dan kesehatan masyarakat.

Sebelum memasuki dunia kerja, para peserta telah menjalani rangkaian pendidikan intensif selama tiga bulan. Program ini mencakup Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil), pelatihan manajerial, pembinaan karakter, hingga penguatan nilai-nilai kebangsaan dan disiplin. Kurikulum dirancang oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dengan tujuan mencetak kader pembangunan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga tangguh secara mental dan ideologis.

Dalam sambutannya, Dandim Letkol Arief Rochman Hakim menyampaikan rasa bangga atas capaian para peserta serta memberikan pesan mendalam mengenai pentingnya dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas. Ia menekankan bahwa tanggung jawab yang diemban para lulusan bukan semata administratif, melainkan menyangkut kontribusi nyata terhadap kualitas hidup masyarakat.

Baca juga:

"Apa yang kalian peroleh selama masa pendidikan bukan sekadar teori, melainkan fondasi untuk membentuk perubahan di lingkungan kalian bertugas. Terapkan nilai-nilai itu dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Letkol Arief.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi dalam pelaksanaan program, khususnya terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu agenda prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia.

"Program MBG bukan proyek personal. Ini adalah misi bersama. Karenanya, diperlukan koordinasi yang erat dan semangat kerja sama yang solid agar hasilnya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan," tambahnya.

Letkol Arief menutup pembekalan dengan mengingatkan para lulusan untuk terus menjaga semangat, keikhlasan, serta komitmen moral dalam menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan.

Acara ini menandai langkah awal dari perjalanan para lulusan SPPI menuju medan pengabdian nyata. Di tengah tantangan kompleks sektor gizi nasional, kehadiran mereka diharapkan menjadi motor penggerak dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif, pondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.

BUDI MR.ID

Share :