- Oleh : Budi Hartono
Bojonegoro – Meski diguyur hujan deras hampir sepanjang pelaksanaan, Jambore Ranting (Jamran) XV Sukosewu tetap berjalan dengan penuh semangat. Kegiatan pramuka tingkat kecamatan ini digelar di Lapangan Desa Sukosewu sejak Selasa (16/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025), dan berhasil menghadirkan suasana kebersamaan yang hangat di tengah cuaca yang tidak bersahabat.
Sebanyak 1.170 pramuka penggalang dari 39 gugus depan yang terbagi dalam 99 regu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ketua Panitia Jamran XV, Kak Totok Basuki, menegaskan bahwa hujan deras tidak sedikit pun mengurangi antusiasme peserta. “Alhamdulillah, meski hujan deras, kegiatan tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Ketua Kwartir Cabang Bojonegoro yang juga Wakil Bupati, Kak Nurul Azizah, berhalangan hadir secara langsung. Namun, melalui pesan yang disampaikan kepada Ketua Kwartir Ranting Sukosewu, ia menitipkan motivasi kepada para peserta. “Saya bangga melihat semangat adik-adik Pramuka Sukosewu yang luar biasa. Hujan bukanlah penghalang, melainkan tantangan yang melatih ketangguhan, kemandirian, dan kebersamaan. Inilah jiwa Pramuka sejati yang harus kita jaga,” tegasnya.
Baca juga:
Selama empat hari, peserta tidak hanya menikmati suasana kebersamaan, tetapi juga memperoleh berbagai pengalaman dan pembekalan. Materi kegiatan meliputi pengenalan lalu lintas dan bahaya judi online yang dipandu Polsek Sukosewu, wawasan bela negara dari Koramil Sukosewu, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat oleh Puskesmas Sukosewu, hingga tata cara merawat jenazah yang disampaikan KUA Sukosewu. Selain itu, keterampilan kepramukaan seperti membuat miniatur pionering dan hasta karya, olahraga tradisional seperti tarik tambang, serta kegiatan adventure dan jelajah alam menambah bobot pengalaman bagi para peserta.
Bidang Giat, yang diwakili Kak Ibad, menekankan bahwa susunan kegiatan disiapkan secara seimbang. “Kegiatan dirancang agar para peserta mendapat pembekalan ilmu pengetahuan, keterampilan pramuka, olahraga, sekaligus pengalaman berpetualang di alam terbuka,” terangnya.
Atmosfer kebersamaan semakin semarak dengan penampilan pentas seni dari masing-masing gugus depan, yang menghibur sekaligus memperkuat rasa persaudaraan antarpramuka.
Puncak kegiatan ditandai dengan Api Unggun Pramuka sekaligus upacara penutupan yang dipimpin Ketua Kwartir Ranting Sukosewu, Kak Masyhudi. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para peserta. “Saya bangga dengan adik-adik pramuka yang tetap tegar, meski hujan deras terus mengguyur. Semangat ini mencerminkan karakter sejati seorang pramuka,” ucapnya.
Jamran XV Sukosewu 2025 pun menjadi bukti nyata soliditas dan daya juang Gerakan Pramuka di Bojonegoro. Hujan deras yang mengguyur justru menjadi saksi bagaimana ketangguhan dan semangat kebersamaan tetap menyala, tak kunjung padam.
