Home Daerah

Menjelang Prosesi Pengesahan PSHT, Polres Bojonegoro Matangkan Strategi Pengamanan

by Media Rajawali - 06 Juli 2025, 13:02 WIB

Bojonegoro – Menyambut prosesi sakral pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro – Pusat Madiun, Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro menggelar rapat koordinasi pengamanan guna memastikan seluruh tahapan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (5/7/2025) tersebut berlangsung di Gedung AP I Rawi, Mapolres Bojonegoro.

Rapat dipimpin oleh Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, dan turut dihadiri pejabat utama Polres, para Kapolsek se-Bojonegoro, serta Ketua Cabang PSHT Bojonegoro, Kangmas Wahyu Subakdiono, bersama jajaran pengurus cabang.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada awak media, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si melalui Wakapolres menegaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan bagian dari pendekatan preventif pihak kepolisian demi menjaga stabilitas keamanan menjelang dan selama kegiatan pengesahan berlangsung.

“Rencana pengesahan akan dipusatkan di Puslat Gantari Kirana milik PSHT Cabang Bojonegoro yang berlokasi di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas. Kami telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan terukur,” ujar Kompol Yoyok.

Dalam arahannya, Wakapolres mengimbau agar tidak ada aktivitas konvoi, arak-arakan, ataupun kehadiran massa penggembira menuju lokasi pengesahan. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kami akan menindak tegas setiap pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban, baik dalam bentuk konvoi, provokasi, maupun pelanggaran lainnya. Penindakan bisa bersifat administratif maupun pidana, tergantung pada tingkat pelanggaran yang terjadi,” tegasnya.

Baca juga:

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya keluarga besar PSHT, untuk turut berperan aktif dalam menjaga suasana damai, aman, dan sejuk di tengah masyarakat Bojonegoro.

Dari pihak PSHT sendiri, Ketua Cabang, Kangmas Wahyu Subakdiono, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan teknis secara menyeluruh, mulai dari manajemen peserta hingga koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) dan aparat keamanan.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian khusus adalah pengaturan transportasi calon warga. Untuk menghindari potensi gesekan di lapangan, pihaknya mewajibkan penggunaan kendaraan roda empat tertutup sebagai moda transportasi resmi ke lokasi pengesahan.

“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh ranting untuk tidak menggunakan sepeda motor. Semua calon warga akan diantar menggunakan mobil tertutup demi menghindari gangguan di jalan dan menjaga ketertiban umum,” terang Kangmas Wahyu.

Ia juga menekankan bahwa bentuk dukungan paling bijaksana dari warga PSHT saat ini adalah berupa doa dari rumah, bukan kehadiran fisik di lokasi acara.

“Kami mohon kepada seluruh saudara-saudara PSHT untuk tidak hadir di lokasi pengesahan. Biarkan prosesi ini berjalan khidmat dan lancar. Dukunglah adik-adik kita dengan doa dari rumah,” pungkasnya.

Dengan pendekatan kolaboratif antara aparat keamanan dan PSHT, diharapkan prosesi pengesahan tahun ini dapat berlangsung aman, damai, dan penuh makna mewujudkan semangat persaudaraan yang hakiki dalam bingkai ketertiban sosial di Kabupaten Bojonegoro.

REDAKSI 

Share :