Home Daerah

Pemkab Bojonegoro dan TNI Perkuat UMKM Desa Lewat Bimtek Manajemen Usaha dan Psikologi Penjualan

by Media Rajawali - 11 Agustus 2025, 21:40 WIB

  • Oleh: Budi Hartono

BOJONEGORO – Dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema Manajemen Usaha dan Psikologi Penjualan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Soko, Kecamatan Temayang, pada Senin (11/8/2025), dan diikuti 40 pelaku usaha dari berbagai sektor.

Bimtek tersebut merupakan bagian dari rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 0813 Bojonegoro. Inisiatif ini diarahkan untuk memperkuat kapasitas wirausaha masyarakat desa, sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Bojonegoro, Retno Wulandari, ST., MM., menegaskan bahwa keberhasilan UMKM tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga kemampuan mengelola usaha secara profesional.

  • “Pelaku UMKM perlu memahami manajemen bisnis yang efektif serta psikologi penjualan. Pengetahuan ini akan memampukan mereka bersaing di pasar, sekaligus mempertahankan keberlanjutan usaha,” ujarnya.

Dukungan politik turut mengalir dari Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasasmi. Ia menekankan komitmen legislatif untuk mendorong kebijakan dan anggaran yang berpihak pada penguatan UMKM.

Baca juga:

  • “UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Kami akan terus mendukung pelatihan semacam ini, memperluas akses perdagangan, memperkuat infrastruktur internet, dan mengoptimalkan potensi lokal. Jagung dan bawang merah Desa Soko, misalnya, memiliki kualitas unggul yang seharusnya dipasarkan sebagai produk olahan bernilai tambah, bukan sekadar komoditas mentah,” paparnya.

Dari pihak TNI, Danton 3 SSK Satgas TMMD ke-123 Kodim 0813 Bojonegoro, Letda Mar Rohmad Widodo, memandang pelatihan ini sebagai bentuk sinergi strategis antara militer, pemerintah daerah, dan legislatif.

  • “Tujuannya adalah memperluas wawasan dan keterampilan pelaku UMKM, sehingga usaha mereka dapat berkembang pesat. Dengan strategi pemasaran yang tepat, skala usaha bisa meningkat, memberi kontribusi nyata bagi perekonomian daerah,” tegasnya.

Materi Bimtek dibawakan oleh narasumber berpengalaman di bidang kewirausahaan dan pemasaran. Topik Manajemen Usaha mencakup perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, strategi pengembangan usaha, serta inovasi produk. Sementara materi Psikologi Penjualan meliputi teknik komunikasi efektif, pemahaman motivasi pembelian konsumen, strategi membangun hubungan pelanggan, dan keterampilan negosiasi.

Tak hanya teori, peserta juga mengikuti sesi praktik interaktif, mulai dari simulasi promosi hingga presentasi produk secara langsung. Metode ini diharapkan mampu membekali peserta dengan keterampilan aplikatif yang dapat segera diterapkan dalam bisnis mereka.

Pemkab Bojonegoro menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan. Melalui kolaborasi Pemkab, TNI, dan DPRD, kegiatan TMMD diharapkan tidak hanya membangun infrastruktur desa, tetapi juga menciptakan UMKM yang lebih profesional, berdaya saing tinggi, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

Share :